span.fullpost {display:none;}

16 September 2009

HASIL ULANGAN BLOG 1

Baca Selengkapnya......

Sejarah Blog

by Enda Nasution
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.
Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!
Sumber sejarah Blog dapat dibaca di:
An Incomplete Annotated History of Weblogs
Weblogs a history and perspective
FAQ Weblog resources.
http://belajarblog.blogsome.com/category/1/





Baca Selengkapnya......

ULANGAN BLOG DAN MOVING STUDENT

Ulangan blog adalah ulangan harian yang dilakukan secara serentak tapi tetap menggunakan soal tersendiri layaknya ulangan umum, Cuma bedanya terletak pada duduknya anak yang masih seperti ulangan harian yaitu 1 meja dua kursi. Fokus ulangan blog lebih kearah bidang study yang di UN kan, sperti itulah gambaran ulangan blog yang dilakukan di smpn 103 Jakarta.
Hasil dari ulangan blog tersebut sangat berdampak besar terhadap siswa, karena terjadi migrasi besar-besaran dari kelas reguler menuju kelas unggulan, sebaliknya anak-anak unggulan mengalami downgrade karena turun ke kelas reguler. Kelas 8-5 adalah unggulan pertama, berdasarkan ulangan blog kemarin hanya 20 anak saja yang tetap bertahan di kelas tersebut, sementara sisanya turun ke kelas unggulan 2, unggulan 3, pendamping unggulan dan reguler. Di kelas 8-10 yang merupakan kelas unggulan 2 yang mampu bertahan di kelas tsb hanya 4 anak saja, sisanya ada naik peringkat masuk ke 8-5 dan lebih banyak yang masuk ke kelas pedamping dan kelas reguler.
Bagi siswa yang naik peringkatnya dari kelas reguler ke kelas pendamping apalagi ke kelas unggulan tentu secara psikologis mengalami kegembiraan yang luar biasa dan orang tua mereka juga mensikapinya dengan penuh senyum kebanggaan, mesikpun tidak bisa dipungkiri bahwa siswa tsb harus beradaptasi kembali dengan kelas barunya tapi itu bukan hal sulit krn dia telah memiliki modal Pede lantaran naik peringkat. Lantas bagaimana dengan anak-anak yang mengalami penurunan peringkat? Yang jelas tergambar dihatinya adalah kesedihan lantaran harus pisah dengan teman-tamannya yang baru dibina selama kurang lebih 2 bulan, yang lebih sedih lagi karena dia harus melangkah kekelas yang lebih rendah, disamping itu dia juga harus berhadapan dengan sikap orang tua yang tentunya menggap dirinya gagal, dia takut dengan reaksi orang tua itu intinya.
Ulangan blog bukan hal baru untuk anak smu tapi hal baru buat anak smp, yang lebih baru lagi adalah dampak dari ulangan tersebut yang melahirkan Moving Student, karena ulangan blog di smu aja tidak berdampak spt itu. Tim BP dan BK dari smpn 103 Jakarta harus bekerja extra keras membantu siswa/i yang bermasalah dalam adaptasi kelas dan segala dampak yang ditimbulkan dari ulangan blog ini. Orang tua juga diharapkan bantuannya untuk mengerti bahwa ulangan blog ini merupakan kompetisi sehat dan sangat hidup, jadi jika saat ini anaknya turun dari kelas unggulan ke ke kelas reguler, hendaknya dapat menerima dengan lapang dada sehingga anak tetap merasa nyaman dengan orang tuanya. Orang tua juga diharapkan melakukan evaluasi terhadap cara belajar anak, disiplin belajar anak klo perlu ambil tindakan untuk les sehingga perangkat anak untuk tempur di dua bulan ke depan sangat lengkap.
Jujur aja ulangan blog secara admintrasi cukup berat karena terjadi perubahan besar bagaikan penerimaan siswa baru dan itu terjadi tiap 2 bulan sekali. Staff administrasi rela bekerja berat demi mendukung kemajuan anak-anak sebagai dampak dari kompetisi sehat dan ujung-ujungnya adalah kemajuan smpn 103 Jakarta, amin. Guru juga harus menyiapkan soal untuk ulangan blog dan mengawasi jalannya ulangan serta melakukan pembinaan terhadap anak-anak agar mereka dapat memahami manfaat besar yang ada di balik ulangan blog ini yaitu, semua anak punya peluang yang sama untuk dapat masuk ke kelas unggulan asalkan mereka belajar dengan baik dan benar. Sebaliknya, anak-anak unggulan harus extra belajar karena posisi dia sedang jadi target bidikan dari 9 kelas lainnya pada tiap level, itu bukan hal mudah karena tentunya dari 9 kelas ini walikelas dan orang tua murid akan mencari tips dan trik khusus menaikkan kinerja belajar anak demi sebuah prestasi yang jelas di depan mata yaitu kelas unggulan.
Setiap inovasi baru selalu melahirkan reaksi itu sudah umum dan reaksi adan yang negatif dan ada positif, mari kita pilih reaski positif aja, jadi kita dukung inovasi baru ini dengan niat dan itikad yang baik yaitu melahirkan kompetisi yang sehat dan hidup diantara para siswa di smpn 103 Jakarta, yang kelak kita harapkan mereka mampu minimal berbicara di kawasan region sehingga malingsia tidak terlalu bersikap kurang ajar terhadap kita. Tapi tetap kita harus jujur jika ada kelemahan dari sistim ini segera di evaluasi dan dicarikan solusinya, inilah reaksi negatif yang konstruktif.
Anaka-anak sega tolong kuasai bahasa inggris dengan baik sehingga kamu tidak menjadi pecundang ketika berada dalam komunitas asean.




Baca Selengkapnya......

Menkes Terima Nominator Lomba Sekolah Sehat

Rabu, 15 agustus 2007, Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari menerima 24 nominator pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2007. Nominator berasal dari berbagai tingkatan sekolah TK/Raudhatul Athfal, SD/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/Madrasah Tsanawiyah sampai SMU/SMK/Madrasah Aliyah dari berbagai propinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menkes menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para nominator lomba karena Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat. Menurut Menkes, saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan. Kalau setiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan saja, maka akan ada 5 juta kader kesehatan yang dapat membantu terlaksananya dua strategi utama Depkes yaitu menggerakkan dan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat, serta surveilans monitoring dan informasi kesehatan.
Menurut Menkes melalui program UKS, derajat kesehatan serta kebiasaan perilaku hidup sehat anak usia sekolah dapat ditingkatan. Misalnya dengan menjaga lingkungan sekolah dan sekitarnya misalnya tidak membuang sampah sembarangan atau dapat juga melaporkan ke pihak berwenang bila menemukan gizi buruk di lingkungan sekitar sekolah.
Sebagaimana diketahui saat ini jumlah anak sekolah diperkirakan mencapai 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 juta orang. Dengan jumlah sebesar ini, maka masalah kesehatan yang dihadapi anak usia sekolah tentu sangat kompleks dan bervariasi.
Menkes mencontohkan, pada anak usia TK dan SD masalah yang dihadapi biasanya berkaitan dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong kuku, dan gosok gigi. Sementara masalah kesehatan pada remaja berkaitan dengan perilaku berisiko seperti penyalahgunaan Napza, kehamilan yang tak diinginkan, abortus yang tidak aman, infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS dan lain-lain.
Dalam acara Penerimaan Pemenang Lomba Sekolah Sehat tahun 2007, Menkes Siti Fadilah menyampaikan rasa terima kasih khususnya kepada Kepala Sekolah dan Tim Pembina UKS yang telah berperan dalam mengembangkan UKS bagi kesehatan siswa. Menkes berharap pembinaan yang telah dilakukan baik oleh Pusat, Propinsi maupun Kabupaten/Kota terhadap sekolah-sekolah tidak terbatas pada lomba saja, tetapi juga pada pembinaan yang lebih mendasar yaitu mengembangkan program UKS hingga manfaatnya dapat benar-benar dirasakan tidak saja oleh sekolah tetapi juga oleh masyarakat sekitar sekolah.
Menkes menilai, para nominator adalah ujung tombak pelaksanaan UKS di lapangan yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga memungkinkan UKS-nya dinilai paling baik di propinsi masing-masing. Menkes berpesan agar sekembalinya ke daerah masing-masing, para pemenang akan bekerja lebih giat dalam membina dan mengembangkan UKS di tempatnya.
Adapun Nominator Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tahun 2007 untuk tingkat Taman Kanak-kanak adalah TK Islam Fathia Kota Sukabumi, TK Al Muslim Kab. Sidoarjo, TK Pertiwi Padang Panjang Kota Padang, TK Negeri Pembina Kab. Brebes, Raudathul Athfal Al Irsyad Kab. Hulu Sungai Utara dan TK Al Azhar Kab. Ogan Komering Ilir.
Nominator untuk tingkat Sekolah Dasar adalah SD Cipenengah Kota Sukabumi, SD Islam Cikal Harapan Kab. Tangerang, SD Negeri Tunjung Sekar Kota Malang, SD Negeri Maria Kab. Bima, SD Negeri Pulo 07 Jakarta Selatan dan SD Negeri 5 Kab. Tabanan.
Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama adalah SMP Negeri I Selomerto Kab. Bondowoso, SMP Negeri 7 Bandung, SMP Muhammmadiyah 1 Yogyakarta, SMP Negeri 103 Jakarta Timur, SMP Negeri 1 Kota Kediri, dan SMP Negeri 4 Kota Metro.
Sementara nominator di tingkat Sekolah Menengah Atas adalah SMK Negeri 2 Kota Sukabumi, Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Malang, SMA Negeri 21 Jakarta Timur, SMK Negeri 1 Sekayu Kab. Musi Banyu Asin, SMA Negeri Jekulo Kab. Kudus dan SMA Negeri 1 Sawah Lunto.
Bagi Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional diikutkan dalam berbagai kegiatan kenegaraan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Setjen Depkes. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-522 3002 atau alamat e-mail puskom.depkes@gmail.com.


Baca Selengkapnya......

VISI DAN MISI SMP NEGERI 103 JAKARTA TIMUR

Visi:
Unggul dalam Pengembangan Penguasaan Dasar-dasar Iptek dengan dilandasi oleh Imtaq, Akhlak Mulia dan Budi Pekerti yang Luhur
Dengan indikator:
1. Unggul dalam perolehan nilai Ujian Nasional
2. Berdisiplin tinggi
3. Mempunyai rasa patriotisme yang tinggi
4. Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
5. Unggul dalam pengamalan kehidupan beragama
6. Mantap dalam pengembangan kreatifitas
7. Andal dalam prestasi non akademik

Misi:
1. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai
2. Mengoptimalkan seluruh sumberdaya, baik sumberdaya manusia, dana, sarana, prasarana, dan lingkungan dengan di landasi 3 (tiga) tertib
• Tertib Waktu
• Tertib Belajar / Bekerja
• Tertib Bersih
3. Membangun sistem manajerial yang andal dan terbuka
4. Menciptakan suasana keagamaan dan kekeluargaan di lingkungan sekolah



Baca Selengkapnya......

Adiwiyata

Sumber http://pil.or.id Thursday, 09 September 2010 07:00


Pengertian dan Tujuan Program Adiwiyata
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkingan yang negatif.
Dalam pelaksanaannya Kementrian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholder, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah .
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta “ADI” dan “WIYATA”. “ADI” mempunyai ,makna : besar, agung, baik, ideal atau sempurna. WIYATA mempunyai makna : tempat dimana seseorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jadi, ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.




Baca Selengkapnya......